Sejarah Singkat Ajengan Muhammad Abdullah bin Hasan , Penulis Kitab Tashilul Masalik Versi Sunda Asal Sukabumi

- Jumat, 26 Mei 2023 | 23:44 WIB
Kitab Tashilul Masalik Arab Sunda Ajengan Muhammad Abdillah bin Hasan (Hallo Sukabumi)
Kitab Tashilul Masalik Arab Sunda Ajengan Muhammad Abdillah bin Hasan (Hallo Sukabumi)

HALLO SUKABUMI - Kitab Tashilul Masalik merupakan terjemahan dan penjelasan (syarh) berbahasa Sunda atas Nazham al-Khullâshah atau lebih populer dikalangan santri dengan nama kitab Alfiyyah Ibn Malik.

Dalam kitab tersebut terdapat seribu bait, yang isinya merupakan sebuah teori tentang ilmu gramatika Arab, kitab tersebut sangat populer dikalangan para ulama di seluruh dunia.

Pengarang kitab Alfiyyah Ibn Malik adalah Syekh Jamaludin Muhammad bin A'bdullah bin Malik yang lahir pada 597 H - 1177 M di Wilayah Jayani, Andalusi, Sepanyol dan wafat pada tahun 672 H - 1252 M.

Baca Juga: 14 Tempat Ziarah Ulama di Sukabumi, Tiga di Palabuhanratu Lengkap Dengan Alamatnya

Lalu kemudian seorang ulama asal Kabupaten Sukabumi menerjemahkan kitab tersebut kedalam bahasa sunda, Siapakah sosok ulama yang menerjemahkan kitab Alfiyyah Ibn Malik ke dalam bahasa Sunda?

Beliau adalah Ajengan Muhammad Abdullah bin Hasan dari Kampung Kongsi, Caringin, Sukabumi. Kemudian kitab tersebut diberi nama kitab 'TashilulTashilul Masalik fi Tarjamah Alfiyyah Ibn Malik'

Dalam hal ini, kebetulan penulis memiliki koleksi kitab tersebut sebagai salah satu bahan referensi belajar tentang teori ilmu gramatika Arab secara lengkap dan terperinci.

Baca Juga: Sejarah Singkat Ulama Asal Sukabumi, Mama Bintang dan Karya Kitab Serta Kecintaannya Pada Tafsir Jalalayn

Perlu diketahui, kitab Alfiyyah Ibn Malik merupakan sebuah kitab yang sangat populer dikalangan para santri, isi daripada kitab tersebut merupakan salah satu pusaka dan referensi ilmu Nahwu dan Sharaf atau disebut juga sebagai gramatika-morfologi Arab.

Pengarang kitab Alfiiyah Ibn Malik merupakan sosok yang paling pucuk sebagai pengarang yang membahas tentang ilmu Nahwu-Sharaf dan beliau dinobatkan sebagai Tâj ‘Ulamâ an-Nuhât, Mahkota Ulama Nahwu.

Keistimewaan kitab Alfiyyah Ibn Malik merupakan sebuah kitab yang banyak dikaji dan juga dijadikan sebagai panduan utama dalam bidang kajian liguistik Arab. Baik dibagian Timur ataupun Barat.

Baca Juga: Sejarah Singkat Kiai Ahmad Sanusi, Sosok Ulama Sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia Asal Sukabumi, Jawa Barat

Untuk kalangan akademisi Barat, kitab Alfiyyah Ibn Malik lebih dikenal dengan sebuatan 'The Tahousand Verses' sehingga banyak sekali bermunculan syarah (komentar atau penjelasan), hâsyiah (ulasan panjang, komentar atas komentar), dan ikhtishâr (ringkasan) telah lahir dari kitab berisi seribu bait nazmah (puisi) tersebut.

Seperti dikutip hallo sukabumi dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun pada Jumat, 26 Mei 2023 tentang sosok penulis syarah ini, yaitu Ajengan Muhammad Abdullah bin Hasan, Kongsi, Caringin, Sukabumi

Halaman:

Editor: Supandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X