HALLO SUKABUMI - Mengunjungi Raudhah Nabi ketika berziarah ke masjid Nabawi di Madinah rupanya masih merupakan aktivitas favorit bagi Jamaah Haji Indonesia (JHI).
Hal itu disampampaikan oleh Ketua Sektor Khusus (Seksus) Daker Madinah, Abdulrahman Achmad Al Anshari, di sela-sela tugasnya bersama tim untuk mendampingi JHI gelombang I di masjid Nabi.
Abdulrahman menuturkan bahwa setiap hari, baik siang atau malam, 1000 hingga 2000 JHI mengantri di pelataran Nabawi di dekat Raudhah.
Baca Juga: Dicurigai Terlibat Jaringan Syi'ah, Jamaah Haji Asal Indonesia Hampir Ditahan Kepolisian Arab Saudi
"Baik siang atau malam, JHI mendapat porsi khusus dari pihak pengelola masjid Nabawi untuk bisa masuk ke dalam Raudhah," kata Abdurahman melalui Kantor Urusan Haji, 22 Juni 2022.
Para jamaah kerap memanfaatkan waktunya dengan melaksanakan shalat sunnah, dan bermunajat di salah satu lokasi yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah shallallahu 'alayhi wa salam sebagai taman surga ini, di mana doa-doa diijabah.
Pada siang hari, ketika suhu udara di Madinah bisa mencapai 43°C, petugas Seksus Raudhah tampak menyemprotkan air ke wajah dan kulit Jamaah yang kepanasan.
Hal ini sebagai upaya agar Jamaah tidak dehidrasi sehingga dapat kelelahan bahkan pingsan.***
Artikel Terkait
Sebelum Ibadah Haji, Harus Paham Teori Pengertian Ibadah Haji, Berikut Penjelasannya
Selepas Pulang Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh, Jangan Lupa Baca Doa ini, Berikut Ulasannya
Begini Hukum Wanita Berangkat Haji atau Umroh Tanpa Suami Yang Mendampinginya, Simak Ulasannya
Bagaimana Hukum Orang Yang Meninggal Saat Perjalanan Haji? Begini Penjelasannya
Dicurigai Terlibat Jaringan Syi'ah, Jamaah Haji Asal Indonesia Hampir Ditahan Kepolisian Arab Saudi