Sejarah Madain Saleh dan Kaum Tsamud, Banyak Peninggalan Istimewa hingga Diakui UNESCO

HALLO SUKABUMI - Madain Saleh berasal dari bahasa Arab yang mengandung arti kota Saleh atau kota Nabi Saleh.

Mada'in Saleh, memiliki nama lain yaitu Al Hijr karena berkaitan dengan topografi di wilayah itu yang berarti kota berbatu atau kota berbukit batu.

Sejarawan Yunani yang bernama Strabo di dalam buku-bukunya Ia menyebut Madain Saleh dengan nama Hegra, begitu juga dengan para sejarawan sejarawan Yunani lainnya.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja 2023, Pendaftaran Dibuka pada Triwulan Tahun Ini

Peradaban pertama yang mendiami Madain Saleh adalah kaum Tsamud, mereka disebut dengan Ashab Al Hijr.

Mereka ini adalah bangsa Arab yang merupakan keturunan dari kaum Ad nya Nabi Hud AS, karena ketika azab yang menimpa kaum Ad mereka semua dibinasakan Allah SWT, namun ada beberapa orang dari peristiwa itu yang selamat.

Nah, orang yang selamat inilah yang menghasilkan keturunan yang bernama Tsamud, silsilahnya adalah Tsamud bin Abir bin Iram bin Sam bin Nuh AS.

Baca Juga: Resep Rahasia Bumbu Gulai Kikil Padang, Cek Bahannya Disini

Akhirnya, Tsamud inilah menghasilkan keturunan hingga terciptanya peradaban kaum Tsamud ini, para sejarawan mengelompokkan kaum Tsamud ke dalam kelompok etnik Arab Baidah.

Kelompok ini merupakan kelompok etnik yang telah musnah sebelum penyebaran Islam di Jazirah Arab. Dahulu kala, kaum Tsamud terkenal karena mereka adalah kaum yang terampil dalam memahat batu.

Kaum Tsamud hidup pada tahun sekitar 2000 sebelum masehi, mereka ini hidup antara 400 sampai 500 tahun setelah Nabi Hud AS diutus untuk kaum Ad.

Baca Juga: Mengenal Kota Hantu di Jazirah Arab yang Akan Dibangun oleh MBS Jadi Tempat Wisata Sejarah

Kaum Tsamud diberikan keistimewaan yang sama seperti kaumnya Nabi Hud AS, mereka adalah kaum yang paling pintar memahat batu pada zamannya, kemudian Allah SWT juga memberkahi wilayah Mada'in Saleh dengan sumber air yang banyak dan perkebunan yang bagus-bagus, padahal tempat itu merupakan wilayah yang gersang.

Bukti kebenaran dari kaum ini bisa kita lihat di dalam Alquran, ada 9 kali disebutkan tentang kaum Tsamud ini di sana, dan Alquran berasal dari tahun 610 Masehi .