Keutamaan Puasa Sunnah Pada Bulan Rajab, Serta Dalil Seputar Bulan Rajab, Berikut Ulasannya

HALLO SUKABUMI - Pada ulasan kali ini adalah ulasan dan keutamaan puasa sunnah pada bulan Rajab oleh Yusuf Suharto yang di unggah dalam sebuah forum PISS KTB.

Dalam ulasan tersebut secara rinci membahas tentang seputar bulan Rajab atau bulan haram (suci) dan keutamaan serta hadits yang menjelaskan tentang bulan rajab.

Berikut ini adalah ulasan yang membahas terkait seputar puasa sunnah pada bulan Rajab dan secara detail di jelaskan pada laman ini adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Pada Bulan Rajab, Jika Lupa Niat di Malam Hari, Boleh di Siang Hari, Dengan Niat Ini

Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari bulan hijriah (penanggalan Arab dan Islam). Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada 27 Rajab ini.

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram atau muharram yang artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ilahana ini Banyak di Gemari Kalangan Perempuan, Cek Liriknya

Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’an menjelaskan : “ Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Hukum Puasa Rajab
Ditulis oleh al-Syaukani, dalam Nailul Authar, bahwa Ibnu Subki meriwayatkan dari Muhammad bin Manshur al-Sam'ani yang mengatakan bahwa tak ada hadis yang kuat yang menunjukkan kesunahan puasa Rajab secara khusus.