Niat Puasa Sunnah Pada Bulan Rajab, Jika Lupa Niat di Malam Hari, Boleh di Siang Hari, Dengan Niat Ini

HALLO SUKABUMI - Pada ulasan kali ini, akan membahas soal niat puasa sunnah pada bulan Rajab, serta ada keutamaan yang ada pada bulan rajab yang perlu diketahui.

Berikut ini adalah firman Allah SWT yang menjelaskan tentang bulan Rajab atau bulan haram yang di muliakan, pada bulan ini hendaknya setiap manusia memperbanyak amal kebaikan.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Baca Juga: Lirik Sholawat Ilahana ini Banyak di Gemari Kalangan Perempuan, Cek Liriknya

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Berikut ini adalah hadits yang menjelaskan tentang bulan Rajab atau bulan haram, berikut ini haditsnya:

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679). Jadi, empat bulan suci tersebut adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.

Baca Juga: Lirik Sholawat Munjiyat, Lengkap Dengan Arab Latin dan Artinya

Berikut ini adalah dalil diperbolehkannya puasa pada bulan rajab, dalam kitab Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54) adalah sabda Nabi berkut: