Fakta Menarik, Penduduk Manusia Kerdil Berusia 1.500 Tahun ditemukan di Perbatasan Afghanistan

- Rabu, 24 Mei 2023 | 08:22 WIB
Penemuan desa orang-orang kerdil berusia 1500 tahun  (YouTube:Kabar Pedia)
Penemuan desa orang-orang kerdil berusia 1500 tahun (YouTube:Kabar Pedia)

HALLO SUKABUMI - Pada sudut terpencil di daerah Khorosan Selatan, tepatnya dekat perbatasan dengan Afghanistan ada sebuah desa kuno berusia 1500 tahun yang dikenal sebagai manusia kerdil di Desa Kurcaci dan dianggap sebagai salah satu dari tujuh Desa paling menakjubkan di dunia.

Para ahli meyakini bahwa sekitar satu abad lalu desa itu. dihuni oleh orang-orang bertubuh kerdil dengan ukuran sekitar 50 cm, keyakinan ini didasarkan pada fakta bahwa sekitar 200 rumah batu dan tanah liat yang membentuk desa ini, dan juga terdapat 70 atau 80 persen diantaranya, memiliki ketinggian yang sangat rendah.

Seperti dikutip hallo sukabumi dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, salah satunya akun YouTube Kabar Pedia pada Rabu, 24 Mei 2023, bahwa rumah yang terdapat di desa tersebut rata-rata memiliki tinggi sekitar 150 cm dengan pintu sempit yang tidak dapat dimasuki tanpa membungkuk.

Baca Juga: Lirik Sholawat Antassalam, Begitu Indah dan Banyak Renungan, Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Perlu diketahui, bahwa desa ini di bernama mahuni, meskipun berusia sekitar 1500 tahun arsitektur di desa tersebut terlihat seperti berasal dari 10.000 tahun yang lalu, adanya rumah-rumah sederhana di mahoni mempertahankan desain kuno yang terbuat dari kayu, lumpur, batu dan jerami.

Rumah-rumah ini dibangun pada cekungan di area bukit dengan ruang utama yang lebih rendah sekitar satu meter dari permukaan tanah, karena itu rumah-rumah ini sering membutuhkan tangga untuk menghubungkan pintu masuk ke lantai dasar rumah, panjang dan lebar rumah-rumah ini berkisar antara 1,5 hingga 3 meter atau tiga kali lima meter dengan ketinggian langit-langit sekitar 1,5 meter.

Setiap rumah memiliki satu ruang kecil untuk menyimpan gandum ditambah tungku kecil untuk memasak serta beberapa kamar yang sangat kecil untuk memelihara hewan dan peralatan lainnya. Ada juga ruang tamu kamar tidur dapur bengkel rajut dan sebagainya.

Baca Juga: Resep Masak Takoyaki Udang, Rasanya Nikmat Banget, Udah Gitu Cara Membuatnya Simple

Dalam sumber itu menyebutkan, bahwa di rumah yang kecil itu terdapat satu keluarga yang beranggotakan 8 orang dan mereka tidak memiliki masalah dengan kondisi kehidupan, Kendati rumah-rumah di Mahoni tampak sederhana dan dibangun dengan bahan-bahan sederhana pula, tetapi membangun rumah-rumah mungil Ini bukanlah perkara mudah, karena penduduk tersebut memiliki akses yang terbatas serta kondisi jalan yang tidak layak.

Akibat kondisi tersebut penduduk harus mengangkut persediaan bahan bangunan dengan tangan sejauh beberapa km, karena itu penduduk memilih untuk membangun rumah sederhana dan lebih kecil, sebab rumah yang lebih kecil akan membutuhkan lebih sedikit bahan dan membuat usaha mereka menjadi lebih ringan. Selain itu rumah-rumah yang lebih kecil lebih mudah dipanaskan atau didinginkan daripada rumah yang lebih besar.

Pada tahun 2006 terdapat sekitar 125 keluarga dengan populasi sekitar 700 orang yang tinggal di mahoni diduga bahwa pada mulanya mereka adalah orang Afghanistan berpaham sunni yang bermigrasi ke daerah tersebut, pada ratusan tahun silam dimana kemudian mereka terisolasi dan tidak memiliki banyak komunikasi dengan orang luar.

Baca Juga: Manfaat dan Fungsi Penting Filter Udara Pada Motor Kendaraan Roda Dua, Cek Ulasan Lengkapnya Disini

Kawasan ini sebenarnya meliputi beberapa desa, seperti desa Mahoni tutak, Le Juna, dan masih ada lagi desa lainnya, semua warga di desa-desa tersebut memiliki kesamaan karakter, agama dan gaya hidup, sampai sekitar 50 tahun yang lalu semua penduduk di desa ini tidak minum teh serta tidak memakan daging,

Para ahli juga memiliki keyakinan, bahwa penduduk Mahoni memiliki tubuh kerdil di masa lalu dan tidak hanya didasarkan pada temuan, arsitektur di kawasan ini akan tetapi pada tahun 2005 tubuh mumi berukuran sekitar 25 cm telah ditemukan di wilayah ini.

Penemuan tersebut kemudian memicu keyakinan bahwa kawasan di sudut terpencil Iran ini pernah menjadi rumah bagi kota kurcaci kuno. Kendati demikian para ahli telah menemukan fakta bahwa mumi tersebut sebenarnya adalah bayi prematur yang meninggal sekitar 400 tahun yang lalu. Namun mereka berpendapat bahwa generasi penduduk Mahoni sebelumnya memang lebih pendek dari biasanya.

Halaman:

Editor: Supandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Memasak Cumi Saus Padang Agar Tidak Alot

Selasa, 6 Juni 2023 | 16:12 WIB
X